Monday, December 1, 2014

Karya

Dalam kelainan..
Adakala aku alpa,
Adakala aku terlupa yang aku tidak boleh sama,
Adakala aku tersasar,
Tetap melakukan yang salah walau tahu ia salah..
Dalam ketika kugenggam erat pendirian yang hidup ini bukannya perlumbaan,
Tetap aku terlupa masih menjeling kanan dan kiri mencari beza...
Siapa sudah kedepan dan siapa harus ditandingi,
Sakit...
Sakitnya
Sakitnya Itu Didada ini...

Mencari dan terus mencari arah cahaya...
Agar jalan yg dilalui kurang durinya,
Sambil berjalan tusukan duri ditepi pula menyambar..L
Luka,
Terus berdarah..hancur kulit dan isi.
Baiknya kalau duri memahami...buka laluanku agar kurang teruji.
Aku bukan malaikat...bukan juga nabi.
Hatiku rapuh bisa saja hancur bertaburan jika salah caranya...
Sakit...
Sakitnya
Sakitnya Itu Didada ini...


Tuhan,
Bantu aku bantu "itu..keadaan itu.."
Terangkan samar2 jalanku agar aku terpandu untuk memandu...
Hantarkan sedikit simpatiMu
Kurniakan aku keajaibanMu..
Sungguh aku perlukan itu,
Sakit...
Sakitnya
Sakitnya Itu Didada ini...

Ku merangkak mencari cahaya,
Terkadang kudapat cahaya itu..terkadang jauh ianyanya sirna,
Tika itu berdarah tubuh tercalar..namun langkah tetap melangkah..cari lagi cahaya.
Harapkan diri ini teguh..terus menggalas.
Terus genggam..namun untuk lepaskan tidak sekali.
Sakit...
Sakitnya
Sakitnya Itu Didada ini...


27hb Oktober 2014
Nurulhasni (Udems) Abu Hassan
8.30 mlm
Atas Sofa Ruang Tamu Rumahku.......

No comments:

Post a Comment

Diam

Kadang kala, Berdiam diri itu penting demi untuk menjaga hati dan perasaan sendiri. Jika seseorang sudah menyakiti dengan sikap dan patah ka...